Begini Perasaan Istri Pertama Ketika Ustadz Arifin Ilham Poligami
TABLOIDBINTANG.COM - Ustadz Arifin Ilham termasuk ulama yang memiliki pendirian kuat dan tidak takut akan caci maki orang. Apa yang dianggapnya sebagai kebenaran terus dilakukan ustadz Arifin Ilham, meskipun dia tahu ada pihak-pihak yang tidak suka.
Salah satu langkah kontroversial yang diambil Ustadz Arifin Ilham adalah dia memutuskan untuk poligami. Nada sumbang banyak dialamatkan kepada beliau kala itu. Namun karena merasa ada di pihak yang benar, Ustadz Arifin Ilham tidak gentar dan tidak menggubris cacian kepada dirinya.
Sunandar Ibnu Nur, Dewan Penasehat Az- Zikra, menjadi saksi atas poligami Ustadz Arifin Ilham. Dia pun sempat mewawancarai istri pertama, Yuni Djamaluddin Waly, saat Ustadz Arifin Ilham memutuskan untuk poligami dengan Rania Bawazier. Dan jawaban Yuni berhasil membuat Sunandar Ibnu Nur takjub.
"Betul bahwa poligami Ustadz Arifin Ilham berbeda dengan poligami muslim lain, saya menyaksikan sendiri. Saya mewawancarai Yuni, beliau senang dengan poligaminya ustadz. 'Bang Sunandar, Yuni sama Rania sudah seperti adik-kakak, ke salon bareng, apa-apa bareng," kata Sunandar menirukan perkataan Yuni ketika itu.
"Cerita itu saya melihat tidak dibuat-buat, tulus. Saya melihat ketulusan di wajahnya. Ini menunjukkan keikhlasan dalam poligami. (Poligami) Kedua dan ketiga saya hadir," imbuhnya.
Sunandar Ibnu Nur melihat, kunci sukses poligami Ustadz Arifin Ilham terletak pada doa-doa yang kerap dipanjatkan kepada Tuhan. Menurutnya, Ustadz Arifin Ilham selalu berdoa kepada Allah supaya istri-istrinya selalu dalam keadaan harmonis.
"Kenapa semuanya akur? Karena beliau alhli ibadah, beliau mengamalkan 7 sunnah rasul. Beliau meminta kepada Allah yang memiliki hati manusia. Beliau menguasai hati istri-istrinya karena mintanya kepada Allah. Sehingga semuanya bisa akur," ungkap Sunandar.
Ustadz Arifin Ilham meninggal di usia 50 tahun pada Rabu, 22 Mei 2019 di Rumah Sakit Kanker Penang, Malaysia. Dia meninggalkan 3 orang istri dan 10 anak.
Jenazah Ustadz Arifin Ilham dibaringkan dalam peristirahatan terakhir di Pesantren Az- Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 23 Mei 2019.
(man / ray)